Hal-Hal Penting Yang perlu Diketahui Seputar Virus Panleukopenia Kucing

Img

Menjadi hewan yang imut, lucu dan menggemaskan, kucing bisa sangat rentan pada serangan berbagai parasit. Salah satu dari berbagai parasit yang menginfeksi kucing adalah virus panleukopenia.

Virus panleukopenia kucing merupakan salah satu penyebab penyakit yang sangat berbahaya. Selain dijuluki penyakit panlekopenia, penyakit akibat virus ini juga disebut dengan feline parvo dan distemper. Untk lebih jelasnya, berikut beberapa tentang virus panleukopenia :

1. Hanya menular pada sesama kucing

Kebanyakan parasit kucing seperti cacing dan tungau, bisa menular pada manusia lewat sentuhan. Namun panleukopenia berbeda karena dia tidak akan menular pada manusia.

Penularan sesama kucing dapat terjadi dengan sangat mudah. Diantaranya adalah penggunaan wadah makan secara bersamaan.

2. Panleukopenia belum ada obatnya

Kalau bisa, kita harus menjaga agar virus panleukopenia kucing jangan sampai menyerang kucing. Karena kalau sampai kucing terinfeksi oleh virus dari penyakit ini, harapan sembuhnya akan sangat rendah. Hal ini karena panleukopenia belum ada obatnya.

Kita bisa mencegah virus panleukopenia kucing dengan memberikan vaksinasi rutin setahun sekali. Vaksin ini bisa dimulai saat kucing mulai berusia empat minggu keatas.

3. Tanda-tanda kucing yang mengalami panleukopenia

Sebagai pemilik kucing, kita harus mengetahui tanda-tanda kucing yang terserang panleukopenia. Jika mempunyai kucing dalam jumlah banyak, kita dapat segera memisahkan yang telah terinfeksi agar tidak menular kepada yang lain.

Diantara tanda panleukopenia yang paling umum adalah bibir kucing akan menghitam. Hal ini akan disertai dengan kucing yang tampak lesu, semakin kurus, serta mengalami diare dan muntah.

4. Panleukopenia banyak menyerang anak kucing

Anak kucing biasanya kekebalan tubuhnya masih lemah sehingga mudah dihinggapi parasit, termasuk juga panleukopenia. Hal ini utamanya terjadi pada anak kucing yang tidak divaksin setelah berumur sekitar empat bulan. Lebih mudah lagi bagi anak kucing yang tidak tumbuh bersama induknya.

Kalian pasti pernah merasakan gampang-gampang susah saat merawat anak kucing bukan ? Hal ini karena anak kucing memang mudah terserang penyakit. Dan dari kasus panleukopenia sendiri, anak kucing yang tidak diberi vaksinasi hanya akan bertahan sekitar 30 persen dari jumlahnya secara keseluruhan.

5. Cara merawat kucing yang terjangkit panleukopenia

Meski kemungkinan sembuhnya rendah, Kucing yang terkena virus panleukopenia kucing harus tetap kita rawat. Karena dengan perawatan yang baik, kucing masih memiliki peluang untuk sembuh.

Jadi yang pertama kita bisa membawanya ke dokter hewan. Meski obatnya belum ditemukan, namun dokter biasanya akan memberikan beberapa  resep obat yang tujuannya untuk mencegah infeksi lebih lanjut.

Selain itu juga bisa diberikan obat penambah nafsu makan. Tujuannya agar kucing tetap mendapatkan gizi yang baik dari makanan. Sehingga tubuh kucing tetap punya pertahanan untuk kemudian sembuh.

Kalau memang masih susah makan, maka bisa diberikan vitamin tertentu. Fungsinya tetap sama, yaitu untuk memberikan nutrisi agar tubuh kucing punya kekuatan.

Selain itu kita juga harus rutin mengecek saat perawatannya. Kucing yang mengalami panleukopenia memang membutuhkan perhatian ekstra. Kalau memungkinkan juga bisa diperiksakan secara rutin ke dokter. Dengan ini kita dapat mengetahui perkembangannya secara pasti.

Demikian lima hal yang perlu diketahui seputar virus panleukopenia kucing. Mulai dari gejala, cara penanganan, dan juga cara pencegahan. Tentu yang paling penting adalah pencegahan. Karena sekali kucing terinfeksi oleh virus panleukopenia, penyembuhannya akan lebih sulit. Agar aman kita bisa memberikan vaksinasi dan juga menjaga kebersihan serta makannya.

Offers
Developed For Mypets Indonesia @2021
  • Pay With :
  • #
  • #
  • #